WASPADA!!! CYBER WEAPON: FLAME VIRUS
Dunia internet dikagetkan dengan penemuan virus yang sangat
berbahaya yang dinamai Flame pada Mei 2012. Terungkap pula Flame
bukanlah virus komputer biasa, dia merupakan senjata cyber untuk
menyerang sebuah negara.
Sebelum Flame, terdapat virus komputer Stuxnet dan Duqu yang juga dijadikan virus
cyber war.
Pada saat ditemukan, tidak ada bukti kuat bahwa Flame dikembangkan oleh tim yang sama yang membuat Stuxnet dan Duqu.
Pendekatan yang dilakukan untuk mengembangkan Flame tidak sama dengan
Stuxnet/Duqu, hingga disimpulkan bahwa proyek ini dibuat oleh tim yang
berbeda.
Namun, riset mendalam berikut, yang dilakukan oleh para pakar Kaspersky
Lab, tim-tim ini (Flame dan Stuxnet/Duqu) bekerjasama setidaknya satu
kali, yaitu saat pengembangan awal Flame.
Malware Flame, ditemukan Mei 2012 melalui penyelidikan yang digagas oleh
International Communications Union (ITU) dan dilakukan oleh Kaspersky
Lab, awalnya terlihat sangat berbeda.
Beberapa fitur, seperti ukuran program, penggunaan bahasa pemrograman
LUA dan fungsionalitas yang beragam, semuanya mengindikasikan bahwa
Flame tidak terkait dengan pencipta Duqu atau Stuxnet.
Namun, fakta baru yang muncul mengubah sejarah Stuxnet dan membuktikan
dengan jelas bahwa platform “Tilded” memang terkait dengan platform
Flame.
Temuan baru
Versi terawal yang diketahu dari Stuxnet, diciptakan sekitar Juni
2009, berisi modul spesial bernama “Resource 207”. Pada Stuxnet versi
2010 modul ini dihilangkan. Modul “Resource 207” adalah file DLL
terenkripsi dan berisi executable file berukuran 351,768 bit dengan nama
“atmpsvcn.ocx”.
File ini, yang terungkap dari hasil penyelidikan Kaspersky Lab,
memiliki banyak kesamaan dengan kode yang digunakan pada Flame. Kesamaan
yang terlihat mencolok termasuk nama obyek eksklusif mutual, algoritma
yang digunakan untuk mendekripsi string, dan pendekatan yang sama untuk
penamaan file.
Selain itu, sebagian besar bagian kode pada modul Stuxnet dan Flame
sepertinya sama, yang menuju pada kesimpulan bahwa pertukaran antara
tim Flame dan tim Stuxnet/Duqu dilakukan dalam bentuk source code (tidak
dalam bentuk biner).
Fungsi utama modul “Resource 207” Stuxnet adalah mendistribusikan
infeksi dari satu mesin ke yang lainnya, menggunakan USB drive dan
mengeksploitasi kerentanan di kernel Windows untuk semakin mendapat
kebebasan pada sistem.
Kode yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan malware Stuxnet
menggunakan USB drive benar-benar sama dengan yang digunakan pada Flame.
Alexander Gostev, Chief Security Expert, Kaspersky Lab, mengatakan, "Apa
yang kami temukan adalah bukti kuat bahwa senjata cyber Stuxnet/Duqu
dan Flame saling terkait.”
Sumber:
http://tekno.kompas.com/read/2012/06/20/16215978/Programer.Virus.Cyber.W...
Referensi Terkait:
http://en.wikipedia.org/wiki/Flame_%28malware%29
http://www.symantec.com/connect/blogs/flamer-highly-sophisticated-and-di...
http://www.kaspersky.com/about/news/virus/2012/Resource_207_Kaspersky_La...
http://www.bbc.com/news/technology-18238326
http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/iran/9295938/Flame-...